Rabu, 12 November 2014

Membuat kesimpulan dari teori kepemimpinan, motivasi, komunikasi, pengembangan karier, dan konflik tenaga kerja


Tugas Soft Skill

Nama  : Ichwalludin
Npm    : 14113197
Kelas   : 2ka36

Kepemimpinan
Menjadi seorang pemimpin memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap suatu organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin yang sudah terpilih harus melaksanakan tugasnya, demi menjalankan amanah yang dibebankan kepadanya. Seorang pemimpin harus membuat struktur organisasi, yang bertujuan untuk mempermudah tugasnya dalam mencapai tujuan yang ditargetkan oleh organisasi yang dipimpinnya. Selain itu, menjadi seorang pemimpin juga harus adil dan mau mendengar pendapat orang lain, supaya mengantisipasi dari pencemaran nama baik. Oleh karena itu, sebelum kita memimpin orang lain, hendaknya terlebih dahulu belajarlah memimpin diri kita sendiri.
Langkah-langkah menjadi pemimpin:
1.      Beriman dan bertaqwa.
2.      Amanah dan punya rasa tanggung jawab.
3.      Selalu memegang prinsip kejujuran dan kesederhanaan dalam memimpin.
4.      Ikhlas dan kerja keras dalam memimpin.
5.      Menjadi pemimpin yang adil.
6.      Kemauan untuk mendengar pendapat.
7.      Lebih mempedulikan orang lain dari pada dirinya sendiri.

Motivasi

            Motivasi merupakan proses yang menginspirasi dan meningkatkan semangat seseorang dalam meraih tujuan yang di inginkannya. Dalam pekerjaan, motivasi bermanfaat untuk menjelaskan kepada karyawan bagaimana cara mereka bekerja dengan baik dan membangkitkan semangat karyawan untuk memperbaiki kinerjanya jika itu dibawah standar keinginan seorang atasan.
Inti dari pada motivasi adalah kita harus berusaha terlebih dahulu dan jangan mudah berputus asa. Ingat D.U.I.T : Do’a, Usaha, Iman, dan Taqwa.

Komunikasi

            Komunikasi merupakan proses dimana penyampaian pikiran atau perasaan oleh individu atau kelompok individu dengan lisan atau media tertentu. Dalam pekerjaan, komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku karyawan ketika menjalankan tugasnya dalam bekerja. Oleh karena itu, komunikasi sangat diperlukan dalam menjalankan suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu.

Pengembangan Karier

            Pengembangan karier akan mendorong suatu pegawai atau karyawan untuk lebih menggali lagi potensi dalam meningkatkan kualitasnya. Diperlukan suatu perencanaan yang baik bagi individu atau kelompok individu, supaya pengembangan karier pegawai atau karyawan tersebut dapat meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan karier yang telah direncanakan.

Konflik Kinerja Karyawan

            Konflik yang terjadi didalam suatu perusahaan dapat menimbulkan menurunnya kinerja karyawan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Karena dengan adanya konflik tersebut, dapat membuat karyawan bekerja tidak nyaman. Sehingga hasil yang didapat tidak seperti yang diharapkan oleh perusahaan.
            Menjaga keharmonisan dan kenyamanan didalam suatu pekerjaan sangat diperlukan. Karena dapat berpengaruh pada hasil kerja yang didapat.




Selasa, 14 Oktober 2014

Review Jurnal Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 1 #)



IDENTITAS
Jurnal yang berjudul kepemimpinan dalam berbasis sekolah di terbitkan oleh bapak MulyoPrabowo pada tahun 2011 dengan mengambil refrensi dari Agus Dharma. 2003. ManajemenBerbasisSekolah (www.ed. Manajemen Berbasis Sekolah.html).American Association ofSchool Administrators, National Association of Elementary SchoolPrincipals, and NationalAssociation of Secondary School Principals. 1988. School-BasedManagement: A Strategyfor Better Learning. Arlington, Virginia.Cynthia D. McCauley, Russ S. Moxley, Ellen VanVelsor. 1998. The Centre For CreativeLeadership: Handbook of Leadership Development.San Francisco: Jossey-Bass PublisherKotter, John. 1996. Leading Change. Boston,Massachusetts: Harvard Business SchoolPress.

Review Jurnal Motivasi (Teori Organisasi Umum 1 #)



Oleh : Bpk Siswono Legowo (2012)

Abstract:
The objectives of this research are to find out: (1) the correlation between the achievement motivation and the work achievement of the UNS employees; (2) the autonomy of the UNS employees in their work; (3) the adaptation of UNS employees and their work achievement. The research used descriptive correlational method. The technique of collecting data was questionnaire. The data analysis was done by using descriptive statistics and correlational technique. The result of the research shows that there is no correlation between: (1) autonomy and working performance; (2) achievement motivation and working performance; (3) adaptation and working performance; (4) achievement motivation and autonomy; (5) achievement motivation and adaptation but there is correlation between adaptation and autonomy of theUNSemployees.

Review Jurnal Komunikasi Data (Teori Organisasi Umum 1 #)



Identitas
Jurnal yang direview adalah sebuah jurnal protokol komunikasi data yang di susun oleh Lisna Maulida. Jurnal ini berjudul “komunikasi data” yang diterbitkan pada tahun 2012 dengan jumlah 1-30 halaman.
Abstrak
Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar computer, tetapi model ini bukan merupakan metode komunikasi. Sebenarnya komunikasidapat terjadi menggunakan protocol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protocol adalah suatu
aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana computer  bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protocol mengimplementasikansalah satu atau lebih dari lapisan – lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protocol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protocol LAN, protocol WAN, protocol jaringan dan protocol routing.Protocol LAN beroprasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI sertamendefinisikan komunikasi dari macam – macam media LAN. Protocol WAN beroprasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendifinisikan dari macam – macamWAN. Protocol routing adalah protocol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protocol jaringan terdiri dari berbagai protocol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protocol.

Pencemaran Udara (Teori Organisasi Umum 1 #)


PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara  merupakan salah satu bencana yang dapat merusak lingkungan di wilayah udara dan mempengaruhi kondisi kesehatan suatu makhluk hidup. Ciri-cirinya adalah berupa menurunnya kualitas udara karena sudah tercampur oleh unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam udara tersebut bisa berupa, karbon dioksida, karbon monoksida, hidro karbon, timah, dan unsur-unsur berbahaya yang lainnya.
Secara umum, pencemaran udara di sebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.  Apabila di lihat dari faktor alam, penyebabnya adalah seperti aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan yang menimbulkan asap tebal, gas, debu, dan lain-lain. Sedangkan jika di lihat dari faktor manusia, penyebabnya adalah, pembakaran, pertambangan dan penggalian, proses peleburan, pembuangan limbah, proses pembangunan, proses kimia, dan lain-lain.

Jumat, 10 Oktober 2014

contoh membuat proposal


Nomor                  : 002/A.02/PANPEL-UNIGUN/2014
Lampiran             : 1 (satu) rangkap
Perihal                  : Proposal Event Kebudayaan Nasional

Kepada Yth,
Bapak Kemendikbud
Di tempat,

Assalammu’alaikum wr wb.

Dengan hormat,
Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Universitas Gunadarma, maka peningkatan dan pengembangan apresiasi Kebudayaan Nasional di kalangan siswa/mahasiswa di Indonesia khususnya didaerah depok dan sekitarnya yang bertujuan untuk membentengi budaya lokal sebagai karakter bangsa dari dampak negatif kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta budaya asing yang semakin menguasai di Indonesia.
Kami dari Universitas Gunadarma merasa perlu untuk merencanakan pelaksanaan kegiatan tersebut melalui pembinaan minat, bakat, dan kemampuan siswa/mahasiswa, khususnya di bidang seni budaya dalam acara “Event Kebudayaan Nasional”. Sehingga proposal  ini diajukan yang bertujuan mengharapkan kerjasama dan bantuan dana dari bapak kemendikbud untuk terlaksananya Event Kebudayaan Nasional.

Jumat, 25 April 2014

Proposal


BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi ini berdampak negatif terhadap budaya lokal sebagai karakter bangsa. Realita saat ini menunjukkan bahwa kurangnya dukungan dari para pemuda terhadap budaya yang ada di Indonesia. Situasi ini lebih dipersulit lagi dengan semakin menguasainya budaya asing yang terdapat di Indonesia dan dapat berdampak pada perubahan sikap, perilaku, serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Kreativitas dan kemandirian pada dasarnya diarahkan untuk menumbuhkan kepekaan rasa estetik dan artistik sehingga terbentuk sikap kritis, apresiatif, dan kreatif pada diri siswa/mahasiswa secara menyeluruh. Sikap ini hanya akmbuh jika dilakukan serangkaian proses kegiatan yang meliputi pengamatan, penilaian, dan penumbuhan rasa memiliki dengan keterlibatan siswa/mahasiswa dalam segala aktivitas seni budaya di dalam maupun di luar sekolah/kampus.

Selasa, 22 April 2014

7 UNSUR KEBUDAYAAN:



1.       Sistem Bahasa : Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk berkomunikasi atau hubungan interaksi dengan sesamanya. Bahasa untuk setiap wilayah didaerah dan negara memiliki perbedaan. Kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya dan mewariskannya kepada generasi penerusnya sangat tergantung pada bahasa. Dengan demikian, bahasa memiliki posisi yang sangat penting dalam setiap kebudayaan manusia. Tempat tinggal individu seperti lingkungan keluarga merupakan cara yang sangat baik dalam berinteraksi sehingga proses saling mempengaruhi perkembangan bahasapun sering terjadi, kemudian akan menyebar luas kemasyarakat dan menjadi budaya bahasa masyarakat itu sendiri.
2.       Sistem Pengetahuan : Pengetahuan berwujud didalam ide manusia, dan sangat luas karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mayoritasnya hidup dengan bertani akan memiliki sistem kalender pertanian tradisional yang sejak dahulu telah digunakan oleh nenek moyang untuk menjalankan aktivitas pertaniannya. Sistem ini digunakan untuk menentukan antara tingkat curah hujan dengan kemarau. Melalui sistem ini, para petani akan mengetahui kapan saat memulai mengolah tanah, menanam, dan memanen hasil pertaniannya, karena semua aktivitas para petani didasarkan pada siklus peristiwa alam. Apabila masih dilestarikan dan digunakan oleh masyarakat pedesaan sampai pada saat sekarang, maka sistem tersebut kemungkinan akan diwariskan kepada generasi penerusnya.
3.       Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial : Bertujuan untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. Setiap kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan yang mengenai berbagai macam kesatuan didalam lingkungan dimana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari. Kesatuan sosial yang paling dekat adalah kekerabatan. Melalui keluargalah sistem kekerabatan dapat dibentuk dan kemudian akan menyebar luas kemasyarakat. Sedangkan kekerabatan tersebut berkaitan dengan pengertian tentang perkawinan dalam suatu masyarakat, karena perkawinan merupakan dasar pembentukan suatu organisasi sosial. Sehingga melalui organisasi sosial ini, dapat mempererat tali persaudaraan serta silaturahmi antar masyarakat, dan menjadi budaya masyarakat hingga sampai pada saat sekarang.
4.       Kebudayaan Material : Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya, sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda yang bermanfaat bagi kehidupannya. Kebutuhan yang berhasil ditemukan oleh manusia itu sendiri disebut kebutuhan material. Karena kebutuhan material mencakupi barang-barang seperti alat elektronik, pesawat terbang, mobil, kapal laut, kereta api, dan lain-lain. Karena sering dilakukan oleh manusia sampai pada saat sekarang, maka kebutuhan material ini termasuk kedalam budaya manusia.
5.       Kesenian : Berawal dari ide yang didapat oleh manusia, kemudian menghasilkan karya seni yang indah seperti seni tari, seni musik, seni rupa, dan seni yang lainnya.
     Karena masih dilakukan oleh manusia sampai pada saat sekarang, maka kesenian tersebut termasuk kedalam budaya manusia dan kemungkinan akan diwariskan kepada generasi penerusnya.
6.       Sistem Religius : Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan yang baik akan menanggapi bahwa saya hidup didunia ini pasti ada yang menciptakannya. Seperti halnya pada alat-alat yang lain ada karena ada yang membuatnya. Oleh karena itu manusia merasa takut, sehingga kembali kepadanya untuk menyembahnya dan  lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
7.       Sistem Mata Pencaharian Hidup : Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian yang penting. Karena bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka mencukupi kebutuhan hidupnya. Sistem perekonomian pada masyarakat tradisional adalah seperti beternak, bercocok tanam, berburu, menangkap ikan, dan lain-lain. Karena sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka sistem perekonomian tersebut termasuk kedalam kebudayaan masyarakat tradisional.
Sumber :
-http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
-http://mbahkarno.blogspot.com/2013/09/unsur-unsur-kebudayaan-beserta.html
-http://robertusbeny.blogspot.com/2012/01/unsur-unsur-kebudayaan.html

Selasa, 01 April 2014

Topeng Blantik (Blantek)


TOPENG BLANTIK (BLANTEK)
1.      Asal-usul budayanya:
Soal asal-usul nama kesenian ini berasal dari dua suku kata, yaitu topeng dan blantek. Istilah topeng berasal dari bahasa Cina di zaman Dinasti Ming. Topeng asal kata dari to dan peng. To artinya sandi dan peng artinya wara. Jadi topeng itu bila dijabarkan berarti sandiwara. Sedangkan untuk kata blantek ada beberapa pendapat. Ada yang mengatakan berasal dari bunyi-bunyian musik yang mengiringinya. Yaitu satu rebana biang, dua rebana anak dan satu kecrek yang menghasilkan bunyi, blang blang crek. Namun, karena lidah lokal ingin enaknya saja dalam penyebutan maka munculah istilah blantek.
2.       Keunikannya:
Terdapat tiga buah sundung (kayu yang dirangkai berbentuk segitiga yang biasa digunakan untuk memikul sayuran). Satu sundung berukuran besar dan dua berukuran kecil lalu diletakkan dipanggung saat pentas sebagai pembatas para pemain yang sedang berlakon dengan panjak, musik, juga dengan para pemain lain yang belum dapat giliran berlakon. Perangkat lainnya yang digunakan saat pentas berupa obor yang diletakkan di tengah panggung pentas.
3.       Nilai-nilai sejarah lokal yang melatarbelakanginya:
Kehidupan masyarakat Jakarta yang bersifat Individualis. Individualis dalam arti terlalu mengedepankan kepentingan pribadi. Seni topeng blantek merupakan hasil dari kepentingan kelompok atau bersama. Masyarakat etnis Betawi menciptakan seni budaya tersebut berdasarkan solidaritas dan kolektifitas. Seni budaya topeng blantek telah memberikan warna budaya dan menambah kemajemukan seni yang ada di Indonesia. Seni tersebut telah menunjukkan keeksistensian pada budaya Indonesia.
Keberadaan seni budaya topeng blantek juga menggambarkan suatu ciri khasnya suatu suku. Seni budaya yang identik dengan hiburan, namun pada dasarnya juga terdapat dimensi lain yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan nilai sosial dan agama dari masyarakat Betawi. Dalam pertunjukan topeng blantek secara tidak langsung mengajarkan pada para penonton tentang sesuatu. Para seniman topeng blantek menggambarkan bahwa kesenian adalah bagian dari pendidikan.
4.       Cara atau solusi kalian sebagai mahasiswa untuk melestarikannya:
Sejak adanya kesenian-kesenian tradisional Betawi lainnya seperti lenong, topeng Betawi, samrah, gambang kromong dan lain sebagainya, kesenian topeng blantek makin surut pamornya. Oleh karena itu, dukungan dari pihak pemerintah dan generasi penerus betawi pun sangat perlu dilakukan agar dapat melestarikan kesenian tersebut yang hampir punah dengan mengadakan pentas kesenian topeng blantek.
5.       Sertakan dokumentasi berupa gambar atau video tentang budaya tersebut:




Sumber: