Minggu, 08 Desember 2013

Kependudukan dan Kebudayaan

KEPENDUDUKAN DAN KEBUDAYAAN
Kependudukan adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.
Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, karya seni, dll.
MASALAH KEPENDUDUKAN
-Kepadatan penduduk : Jumlah penduduk yang besar dan ditambah dengan angka pertumbuhan penduduk yang pesat membuat banyak negara khususnya negara berkembang didunia mengalami kepadatan penduduk yang berlebihan.
-Rendahnya tingkat SDM : Rendahnya tingkat pendidikan akan berdampak besar pada kualitas sumber daya manusia suatu Negara. Penduduk adalah objek dan subyek pembangunan. Sebagai objek, penduduk adalah sasaran pembangunan. Sebagai subyek, penduduk adalah pelaku pembangunan. Peranan penduduk sebagai subyek menentukan arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara.
-Kemiskinan : keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global yang sedang dihadapi oleh setiap Negara pada saat ini.
PENYELESAIAN MASALAH
Terdapat beberapa solusi yang bisa digunakan sebagai upaya pencegahan atas masalah kependudukan, diantaranya:
1.      Melaksanakan program KB (2 anak lebih baik).
2.      Menunda pernikahan dini.
3.      Meratakan pertumbuhan penduduk .
4.    Meratakan kualitas pendidikan.
5.    Memperluas lapangan pekerjaan.
MASALAH KEBUDAYAAN
-Hampir hilangnya suatu kebudayaan karena kurangnya minat dan perhatian dari pemerintah atau generasi muda pada saat ini.
-Kebudayaan yang diklaim oleh bangsa lain.
-Hampir semua generasi muda pada saat sekarang lebih menyukai budaya modern dari pada budaya terdahulu.
PENYELESAIAN MASALAH
Terdapat beberapa solusi yang bisa digunakan sebagai upaya pencegahan atas masalah kebudayaan, diantaranya:
1.               Pemerintah harus lebih memperhatikan dan melestarikan suatu budaya.
2.               Pemerintah harus segera membuat UU perlindungan untuk semua budaya
3.               Mengajarkan kepada generasi muda untuk melestarikan budayanya.
KESIMPULAN
Kependudukan dan kebudayaan adalah dua hal aspek kehidupan yang saling berkaitan. Dimana penduduk adalah perkumpulan antar individu-individu yang menempati wilayah tertentu. Dari penduduk tersebut terbentuklan kelompok masyarakat yang mempunyai tujuan dan aturan yang sama. Begitu pula kebudayaan terlahir dari adanya masyarakat.
         Semakin bertambahnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu berakibat kepadatan penduduk pada suatu daerah. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah telah membuat aturan-aturan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu contohnya adalah terbentuknya program KB (keluarga Berencana) dimana warga negara di anjurkan memiliki dua anak saja.
          Kebudayaan merupakan warisan yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya berupa adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, karya seni, dll,yang dimiliki bersama oleh suatu kelompok. Untuk mengatasi masalah kebudayaan , salah satu contohnya adalah pemerintah harus melestarikannya dan membuat UU perlindungan untuk semua budaya, agar budaya tersebut tidak diklaim oleh bangsa lain.
Sumber:


Pengalaman Berorganisasi



Salah satu pengalaman saya dalam berorganisasi adalah pada saat saya bergabung di ekskul KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) di SMA. Kegiatan yang dilakukan pada saat itu adalah dalam rangka melantik anggota KIR yang baru. Saya menjabat sebagai wakil ketua pelaksana sekaligus logistik. Sebelum kegiatan pelantikan tersebut berlangsung, saya dan teman-teman satu angkatan melakukan berbagai macam persiapan. Persiapan yang dilakukan pada saat itu adalah seperti penyusunan acara, logistik, dll. Saya sendiri merasakan, bahwa betapa sulitnya melakukan persiapan untuk terlaksananya suatu acara atau kegiatan. Dan ini membutuhkan kerjasama tim yang bagus. Saya dan teman-teman berusaha untuk melakukan persiapan yang matang, agar kegiatan pelantikan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan. Setelah selesai melakukan persiapan, kami siap untuk melantik anggota KIR yang baru.
Alhamdulillah, selama kegiatan pelantikan tersebut terlaksana, berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan. Ini merupakan suatu kebanggaan karena keberhasilan dalam terlaksananya suatu acara atau kegiatan.
Manfaat yang diperoleh dari pengalaman saya adalah selain dapat bersosialisasi dengan teman-teman dan anggota KIR yang baru, juga dapat untuk melatih kerjasama tim yang solid.

Selasa, 22 Oktober 2013

Etika Penulisan

Etika dalam menulis harus memiliki aturan-aturan atau tata cara yang sopan santun dalam berbahasa. Kita juga harus memperhatikan kode-kode etik dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh si pembaca. Apalagi jika ditulis dalam media online atau internet yang bersifat mudah menyebar dan akan berakibat buruk apabila menimbulkan pertentangan. Ada beberapa point etika yang perlu diperhatikan dalam menulis di internet:
  • Isi tulisan hendaknya tidak mengandung unsur SARA (Suku Ras Agama dan Antar Golongan).
         Berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut     keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan.
  • Tidak berbau pornografi.
  • Tidak melanggar hak cipta.
  • Jujur dalam mencantumkan nama sumber.
  • Jangan menggunakan huruf yang bersifat menantang ataupun kurang mengenakan.
  • Jangan menggunakan kecanggihan komputer untuk kejahatan.
  • Sebaiknya memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat.
Sumber: